Jika dinilai dari kealhlianya bisa jadi para pengebom yang kta sebut saja sebagai Mr. X ini termasuk orang indonesia hebat, karena sedikit dari kita yang bisa membuat bom dan meledakannya ditempat yang sangat ketat penjagaan dan mengelabui orang untuk setidaknya menjadi martir, dan juga pembuat blog Bushro, memang daia Nordin m top atau hanya seorang internet marketer yang sedang mengarapkan limpahan pengunjung, jika hanya ini harapan sepertinya sudah tercapai.
Sebuah blog muncul dan mengeluarkan pernyataan tentang peledakan bom JW Marriott dan Ritz-Carlton. Klaim yang sahih atau sekadar aksi para free rider?
Terus terang saya ndak tahu. Saya juga ndak mau melacak siapa gerangan pemilik/pengelola blog Bushro itu. Menghabiskan waktu belaka. Tapi sepertinya blog ini sebuah reborn dari blog yang ini.
Saya juga ndak akan menganalisis apakah itu blog asli atau bukan, sebagaimana yang sering dilakukan “pakar ini dan itu” ketika menganalisis foto-foto artis yang kontroversial itu.
Buat saya, satu hal sudah jelas, blog itu ada. Sampean juga bisa melihatnya sendiri. Dan memang isi blog itu sangat provokatif. Posting pertamanya yang bertanggal 26 Juli 2009 antara lain menyatakan:
KETERANGAN RESMI TANDZIM AL QO’IDAH INDONESIA ATAS AMALIYAT JIHADIYAH ISTISYHADIYAH DI HOTEL JW. MARRIOT JAKARTA
Lalu di bawahnya ada kalimat:
Ini adalah keterangan resmi dari Tandzim Al Qo’idah Indonesia untuk ummat Islam dengan Amaliyat Jihadiyah Istisyhadiyah di Hotel Rizt Calrton Jakarta, pada hari Jum’at pagi, tanggal 17 juli 2009 M./24 Rojab 1430 H. yang dilakukan oleh salah satu ikhwah mujahidin terhadap antek-antek Amerika yang berkunjung di Hotel tersebut.
Sesungguhnya Allah menganugerahkan kepada kami jalan untuk menyerang Hotel termegah yang dimiliki oleh Amerika di Ibukota Indonesia di Jakarta, yaitu Rizt Calrton. Yang mana penjagaan dan pengamanan di sana sungguh sangatlah ketat untuk dapat melakukan serangan seperti yang kami lakukan pada kali ini.
Lihat bagaimana dia menulis JW Marriot dan Hotel Rizt Calrton. Padahal seharusnya JW Marriott dan Ritz-Carlton.
Di alinea berikutnya juga ada pernyataan, “Menjadi pelajaran buat ummat Islam akan hakikat Wala’ (Loyalitas) dan Baro’ (Permusuhan), terkhusus menghadapi datangnya Klub Bola MANCESTER UNITED (MU).” Padahal seharusnya Manchester United.
Typo dan ketidakakuratan semacam itu menjelaskan sedikit profil tentang pembuatnya. Dia bukan orang yang teliti. Mungkin juga kurang pengetahuan. Jarang nonton siaran Liga Primer Inggris. Mungkin juga dia tak berlangganan televisi berbayar. Dari situ saya menduga dia bukan berasal dari daerah urban.
Mungkin saya bisa salah. Ketidakakuratan itu barangkali memang disengaja untuk menyesatkan setiap analisis. Mungkin saja saya benar. Entahlah. Bahkan free rider pun tak peduli pada detail semacam ini bukan? Yang penting statistik.
Ah, tiba-tiba saya rindu pada gemericik air sungai di tengah hutan yang hijau dan meninggalkan sejenak segala bru-ha-ha ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar