Pembajak Kapal Seychelles Di Tangkap - Sudah lama kita mendengar perompak somalia sering membuat resah dunia pelayaran terutama pelayaran yang melintasi selat aden.Banyak sekalim kapal tujuan di sana di cegat dan di mrompak bahkan kru kapalnya di sanderan dan di bunuh,nah kali ini mereka harus berurusan dengan angkatan laut inggris yang menangkap mereka kemaren
Angkatan Laut Inggris menahan tujuh tersangka perompak di Seychelles dan menggunakan tim anjing polisi untuk mendeteksi keberadaan senjata api atau peledak di kapal mereka, kata sejumlah pejabat, Kamis (1/12/2011).
"Ketujuh tersangka perompak itu dituduh terlibat dalam usaha pembajakan terhadap sebuah kapal yang membawa ikan tongkol Seychelles," kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan. Mereka ditangkap oleh pasukan Marinir Kerajaan Inggris yang membawa tim anjing polisi yang menemukan jejak bahan peledak dan senjata api, bukti yang akan membantu jaksa di Seychelles, yang telah sepakat menuntut ketujuh orang itu.
"Menyediakan bukti yang memadai untuk menghukum perompak merupakan sebuah masalah nyata bagi masyarakat internasional karena perompak sering membuang senjata mereka ke laut dan mengklaim sebagai nelayan," kata pernyataan itu. "Namun, tim penanganan anjing bisa memeriksa kapal tersangka perompak dan menemukan jejak peledak dan senjata api," lanjut kementerian itu dalam pernyataan tersebut.
"Granat roket (RPG) adalah senjata pilihan perompak. Meski dibuang ke laut, senjata itu masih meninggalkan sisa peledak yang bisa diidentifikasi oleh anjing-anjing tersebut," tambah pernyataan itu.
Pengumuman Inggris itu disampaikan sehari setelah sebuah pengadilan Perancis menjatuhkan hukuman empat hingga delapan tahun penjara kepada lima orang Somalia karena menyandera pasangan Perancis di kapal pesiar mereka di Teluk Aden dan membebaskan seorang tersangka keenam. Dalam penuntutan pertama terhadap tersangka perompak Somalia di Perancis, jaksa meminta para terdakwa yang berusia antara 21 dan 36 tahun itu dihukum penjara antara enam dan 16 tahun atas tuduhan pembajakan, penculikan, dan perampokan bersenjata.
Keenam orang itu dituduh menahan kapal pesiar itu dan dua orang awaknya, Jean-Yves Delanne dan istrinya, Bernadette, keduanya berusia sekitar 60 tahun, di lepas pantai Somalia pada 2008 dan menuntut uang tebusan dua juta dollar. Mereka ditangkap dan diterbangkan ke Perancis setelah pasukan khusus Perancis menyerbu kapal pesiar The Carre d’As IV dan menyelamatkan pasangan itu. Seorang tersangka ketujuh tewas dalam serangan itu.
Perompak yang beroperasi di lepas pantai Somalia meningkatkan serangan pembajakan terhadap kapal-kapal di Lautan India dan Teluk Aden meski angkatan laut asing digelar di lepas pantai negara Tanduk Afrika itu sejak 2008.
sumber:kompas.com

Tidak ada komentar:
Posting Komentar