Sabtu, 24 September 2011

Bulu Tangkis Jepang Terbuka 2011-2012

Bulu Tangkis Jepang Terbuka 2011-2012 - Markis Kido/Hendra Setiawan bakal berhadapan dengan rekan mereka sendiri di semifinal ganda putra turnamen bulu tangkis Super Series Jepang Terbuka. Kido/Hendra berebut tiket final dengan junior mereka, Mohammad Ahsan/Bona Septano. Mereka sama-sama lolos ke empat besar kemarin.

Kido/Hendra melibas pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae, 21-10, 15-21, 21-14. Unggulan keenam ini sempat direpotkan pada game kedua dan akhirnya dipaksa bermain satu game lagi. Meski pasangan baru, Ko/Lee memberi perlawanan ketat. Kido menyatakan Lee Yong-dae, yang sebelumnya berpasangan dengan Jung Jae-sung, memang bisa berpasangan dengan siapa saja. "Memang tipikalnya dia (Yong-dae) bisa dengan siapa saja," katanya.

Namun kunci kemenangan Kido/Hendra kali ini didapatkan lewat strategi menyerang. "Kami coba menyerang terus saja," ujarnya. Untuk pertandingan selanjutnya, menghadapi sang adik sendiri, Bona, Kido mengaku tidak akan terbebani. "Kami akan bermain biasa saja," ia melanjutkan.

Adapun Mohammad Ahsan/Bona Septano mendapatkan jalan lebih mudah menuju semifinal. Mereka mengalahkan pasangan Cina, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-5 dan 21-16. "Permainannya (pasangan Cina) tidak berkembang dan saya sudah hafal permainan mereka," kata Bona.

Menurut dia, pertarungan selanjutnya menghadapi Kido/Hendra bukanlah hal yang mudah. "Saya akan coba main fight saja. Di luar lapangan kakak, di lapangan tetap musuh," ujarnya. Sayang sekali langkah gemilang ini tidak diikuti pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Mereka takluk kepada pasangan Cai Yun/Fu Haifeng 12-21 dan 14-21.

Indonesia memang hanya bisa bertumpu di sektor ganda putra setelah Simon Santoso kandas di perempat final. Simon masih belum bisa meruntuhkan keperkasaan tunggal putra Denmark, Peter Hoeg Gade, dan kalah 21-14, 21-15. lmain fight saja. Di luar lapangan kakak, di lapangan tetap musuh," ujarnya. Sayang sekali langkah gemilang ini tidak diikuti pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan. Mereka takluk kepada pasangan Cai Yun/Fu Haifeng12-21dan14-21.
 Indonesia memang hanya bisa bertumpu di sektor ganda putra setelah Simon Santoso kandas di perempat final. Simon masih belum bisa meruntuhkan keperkasaan tunggal putra Denmark, Peter Hoeg Gade, dan kalah 21-14, 21-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar