Kapal Tanker Terbakar, Satu Orang Menghilang - di daratan maupun di lautan .si jago merah bisa saja datang kapan saja kalau kita ceboroh maupun tidak ada unnsur kesengajaan.bangunan kayu bahkan baja pun bisa dilalapnya dengan mudah.itu juga yg terjadi kemaren di kepulauan seribu.(Saturday, 24 September 2011)
JAKARTA -- Satu orang hilang dan empat orang mengalami luka bakar dalam kebakaran kapal tanker Lantera Bangsa di Kepulauan Seribu kemarin sekitar pukul 08.40. Api diduga berasal dari ruang mesin kapal.
Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Hero Hendrianto Bachtiar mengatakan kapal itu terbakar di area pengeboran lepas pantai PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). "Kami masih menunggu kabar detail tentang kronologis dari pihak perusahaan atas kejadian tersebut," kata Hero.
Kapal tersebut membawa sekitar 30 anak buah kapal. "Empat orang luka-luka, satu masih hilang," katanya. Orang yang belum ditemukan tersebut bernama Arieswanto. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar adalah Agus Wardison, 59 tahun, Prayogi (33), Agung Nugrahadi (39), dan Marjhon Sinaga (52). Korban luka bakar dievakuasi ke Pulau Pabelokan, lalu ke Jakarta.
Menurut Hero, upaya pemadaman mengalami kendala karena area pengeboran milik PT CNOOC berada di perairan Widuri, di dekat Pulau Pabelokan, wilayah Kelurahan Pulau Kelapa, sekitar 81 kilometer dari Pantai Jakarta. Kepala Satuan Kepolisian Air Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Sanduan mengatakan sekitar pukul 14.00 api berhasil dipadamkan.
Menurut Sanduan, kapal tersebut tidak memuat minyak. Kapal berjenis floating storage and offloading berkapasitas 6,7957 gross tonage ini mengangkut akomodasi kebutuhan sehari-hari milik PT CNOOC. Namun perwakilan PT CNOOC belum dapat dihubungi.
Pelaksana tugas Camat Kepulauan Seribu Utara, Atok Bahroni, mengklaim kebakaran kapal tidak mengakibatkan pencemaran di perairan sekitarnya. "Tidak ada pencemaran, warga juga tidak dirugikan karena tak ada pulau berpenghuni di dekat lokasi," katanya saat dihubungi.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu turut membantu upaya pengamanan lokasi pasca-kebakaran. "Kami telah mengerahkan Satpol PP, polisi, dan pemadam kebakaran untuk mengamankan lokasi," kata Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi. | PINGIT ARIA
JAKARTA -- Satu orang hilang dan empat orang mengalami luka bakar dalam kebakaran kapal tanker Lantera Bangsa di Kepulauan Seribu kemarin sekitar pukul 08.40. Api diduga berasal dari ruang mesin kapal.
Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Hero Hendrianto Bachtiar mengatakan kapal itu terbakar di area pengeboran lepas pantai PT China National Offshore Oil Corporation (CNOOC). "Kami masih menunggu kabar detail tentang kronologis dari pihak perusahaan atas kejadian tersebut," kata Hero.
Kapal tersebut membawa sekitar 30 anak buah kapal. "Empat orang luka-luka, satu masih hilang," katanya. Orang yang belum ditemukan tersebut bernama Arieswanto. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar adalah Agus Wardison, 59 tahun, Prayogi (33), Agung Nugrahadi (39), dan Marjhon Sinaga (52). Korban luka bakar dievakuasi ke Pulau Pabelokan, lalu ke Jakarta.
Menurut Hero, upaya pemadaman mengalami kendala karena area pengeboran milik PT CNOOC berada di perairan Widuri, di dekat Pulau Pabelokan, wilayah Kelurahan Pulau Kelapa, sekitar 81 kilometer dari Pantai Jakarta. Kepala Satuan Kepolisian Air Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Sanduan mengatakan sekitar pukul 14.00 api berhasil dipadamkan.
Menurut Sanduan, kapal tersebut tidak memuat minyak. Kapal berjenis floating storage and offloading berkapasitas 6,7957 gross tonage ini mengangkut akomodasi kebutuhan sehari-hari milik PT CNOOC. Namun perwakilan PT CNOOC belum dapat dihubungi.
Pelaksana tugas Camat Kepulauan Seribu Utara, Atok Bahroni, mengklaim kebakaran kapal tidak mengakibatkan pencemaran di perairan sekitarnya. "Tidak ada pencemaran, warga juga tidak dirugikan karena tak ada pulau berpenghuni di dekat lokasi," katanya saat dihubungi.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu turut membantu upaya pengamanan lokasi pasca-kebakaran. "Kami telah mengerahkan Satpol PP, polisi, dan pemadam kebakaran untuk mengamankan lokasi," kata Bupati Kepulauan Seribu Achmad Ludfi.TEMPO.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar