Minggu, 13 Januari 2013
New York Darurat Flu, Indonesia Turut Waspada
Jakarta - Gubernur New York menyatakan keadaan darurat kesehatan menyusul wabah flu yang merebak. Kemenkes Indonesia pun turut mewaspadai kemungkinan peningkatan penderita influenza.
"Saya hari ini sudah meminta para DSO/district surveillance officer (PSK/petugas surveilans kabupaten) di seluruh Indonesia untuk memahami hal ini, dan mewaspadai kemungkinan peningkatan ILI/Influenza Like Illness di musim penghujan kita di daerah masing-masing, serta melaporkan perkembangan yang mungkin terjadi ke DitJen P2PL di Jakarta," ungkap Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama dalam siaran pers, Minggu (13/1/2013).
Yoga menuturkan, secara umum memang ada peningkatan kasus influenza di Amerika Serikat, dan cuaca memang sedang dingin. Di sana, influenza-associated hospitalizations tertinggi pada usia 65 tahun ke atas. Dari 3,710 influenza-associated hospitalizations, 46% berusia 65 tahun ke atas.
Jenis virus yang ditemui adalah Influenza A (H3N2), 2009 influenza A (H1N1), dan influenza B. "Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Indonesia juga menyajikan data virus kita dari waktu ke waktu dalam surveilans laboratorium yang ada," katanya.
Yoga juga telah berkomunikasi dengan WHO terkait merebaknya virus flu ini. WHO menjelaskan bahwa AS mengalami musim flu lebih awal dari yang diharapkan, tetapi belum ada implikasi secara internasional. WHO tidak memberikan rekomendasi khusus mengenai wabah di AS tersebut.
Label:
Berita Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar